Entri Populer

Selasa, 14 Desember 2010

TOKOH TOKOH STATISTIKA


Johann Carl Friedrich Gauß (juga dieja Gauss) (lahir di Braunschweig, 30 April 1777 – meninggal di Göttingen, 23 Februari 1855 pada umur 77 tahun) adalah matematikawan, astronom, dan fisikawan Jerman yang memberikan beragam kontribusi. Ia dipandang sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes dan Isaac Newton.
Dilahirkan di Braunschweig, Jerman, saat umurnya belum genap 3 tahun, ia telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji tukang batu ayahnya. Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia membuat gurunya terkagum-kagum dengan memberikan rumus untuk menghitung jumlah suatu deret aritmatika berupa penghitungan deret 1+2+3+…+100. Meski cerita ini hampir sepenuhnya benar, soal yang diberikan gurunya sebenarnya lebih sulit dari itu.
Gauss adalah ilmuwan dalam berbagai bidang: matematika, fisika, dan astronomi. Bidang analisis dan geometri menyumbang banyak sekali sumbangan-sumbangan pikiran Gauss dalam matematika. Kalkulus (termasuk limit) ialah salah satu bidang analisis yang juga menarik perhatiannya. Gauss meninggal dunia di Göttingen.


Blaise Pascal (1623-1662) berasal dari Perancis. Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan, di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal pertama kali.
Pada tahun 1642, pada usia delapan belas Blaise Pascal menemukan kalkulator roda numerik yang disebut Pascaline untuk membantu ayahnya seorang penagih pajak menghitung pajak di Prancis. Kontribusi Pascal untuk komputasi diakui oleh ilmuwan komputer Nicklaus Wirth, yang pada tahun 1972 membuat bahasa pemrograman dengan nama Pascal (dan bersikeras bahwa bahasa ini harus dieja Pascal, tidak PASCAL.




Sir Francis Galton FRS (16 Februari 1822 – 17 Januari 1911), sepupu Sir Douglas Galton, sepupu dua kali Charles Darwin, adalah seorang polymath Victoria Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli proto-genetika, psychometrisian, dan statistikawan. Dia diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1909.
Galton mempunyai produktifitas intelektual tinggi, dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan buku sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep statistik korelasi dan regresi. Dia adalah orang yang pertama untuk menerapkan metode statistik untuk mempelajari perbedaan manusia dalam hal warisan kecerdasan, dan memperkenalkan penggunaan kuesioner dan survei untuk mengumpulkan data tentang masyarakat, yang dibutuhkan untuk genelogikal dan biografi serta untuk studi antropometrik nya.
Dia adalah seorang pelopor dalam eugenika, mempopulerkan istilahnya sendiri “nature versus nurture” (alam vs pemeliharaan). Bukunya, Genius herediter (1869), adalah upaya jenius ilmiah pertama tentang sains sosial yg mempelajar kejeniusan dan kemegahan. Sebagai penyidik dari pikiran manusia, ia mendirikan psikometri (ilmu tentang mengukur kemampuan mental). dan psikologi diferensial. Dia menemukan metode untuk mengklasifikasikan sidik jari yang terbukti berguna dalam ilmu forensik.


Sir Ronald Aylmer Fisher, FRS (17 Februari 1890  – 29 Juli 1962) ahli statistik, evolusi biologi, dan genetika Inggris.
Richard Dawkins menyebutnya “Pengganti Darwin terbesar”, dan ahli sejarah statistik Anders Hald  menyebutkan “Fisher adalah seorang jenius yang dengan sendirian menciptakan dasar-dasar ilmu statistik modern”.
Beberapa sumbangan Fisher pada dunia statistik adalah Prinsip Disain Eksperimen, maksimum likelihood, sufficiency, ancilarity, Diskriminator Linier Fisher, dan Fisher Information. Dalam artikelnya tahun 1924 “On a distribution yielding the error functions of several well known statistics” diperkenalkan chi-square Karl Pearson dan t-student, hasil analisisnya yang lain adalah distribusi z (yang saat ini sangat dikenal bersama Distribusi F). Kontribusi ini membuatnya menjadi tokoh utama statistika abad 20.


William Sealy Gosset (13 Juni 1876-Oktober 16, 1937) dikenal sebagai seorang ahli statistik, yang terkenal dengan nama penanya student dan untuk karyanya berupa distribusi t-Student. Lahir di Canterbury, Inggris. Dari orang pasangan Agnes Sealy Vidal dan Kolonel Frederic Gosset, Gosset belajar di Winchester College sebelum belajar kimia dan matematika di New College, Oxford. Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung dengan perusahaan pembuatan bir Dublin Arthur Guinness & Son. Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di bidang pembuatan bir dan seleksi varietas di ladang gerst (semacam gandum untuk membuat bir). Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial dan error dan juga menghabiskan waktunya antara 1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl Pearson. Gosset dan Pearson memiliki hubungan yang baik, Pearson dibantu gosset dalam hal matematika dalam penulisan papernya. Pearson dibantu dengan 1980 an paper tetapi tapi ia memiliki apresiasi yang kecil terhadap pentingnya hal itu. Papernya ini sebagian besar membahas tentang pembuat bir dengan metode sampel kecil , sementara biometrician yang biasanya memiliki ratusan pengamatan dan melihat tidak ada urgensi dalam mengembangkan metode-sampel kecil.
Peneliti lain di Guinness sebelumnya sudah menerbitkan paper yang berisi rahasia dagang dari Guinness. Untuk mencegah pengungkapan informasi rahasia lebih lanjut, Guinness melarang karyawannya menerbitkan paper, apapun informasi yang terkandung didalamnya. Ini berarti bahwa Gosset tidak bisa menerbitkan karya-karyanya di bawah namanya sendiri. Karena itu ia menggunakan nama samaran ‘student’ untuk publikasinya untuk menghindari deteksi oleh pihak Guinness. Prestasi yang paling terkenal dari Gosset disebut sebagai distribusi t-Student.

Karl Pearson (27 Maret 1857 – 27 April  1936) adalah kontributor utama perkembangan awal statistika  hingga sebagai disiplin ilmu tersendiri. Ia mendirikan Departemen Statistika Terapan di University College London pada tahun 1911; yang mana merupakan jurusan statistika pertama kali untuk tingkat universitas di dunia.Pearson menikah dengan Maria Sharpe pada tahun 1890, dan membuahkan 3 anak. Puteranya Egon Sharpe Pearson, menjadi penggantinya sebagai Ketua Departemen Statistika Terapan di University College.
Hasil karya Pearson adalah semua mencakup dalam hal aplikasi yang luas dalam pengembangan statistik matematis, yang mencakup bidang biologi, epidemiologi, antropometri, obat-obatan dan sejarah sosial. Pada tahun 1901, dengan Weldon dan Galton, ia mendirikan jurnal Biometrika dimana objeknya adalah mengembangan teori statistik. Dia menjadi editor jurnal ini sampai kematiannya. Dia juga mendirikan jurnal Annals of Eugenics (sekarang Annals of Human Genetics) pada tahun 1925. Dia menerbitkan Drapers Company Research Memoirs sebagian besar untuk memberikan catatan output dari Departemen Statistik terapan dan tidak dipublikasikan di tempat lain. Buah pikiran Pearson banyak menopang metode statistik klasik yang umum digunakan sekarang ini.

Minggu, 05 Desember 2010

Yuk, mengenal statistika...!

     Hmm, statistika? apaan tuh? kayak pernah denger deh, tau namanya aja, atau oh statistika, tau dong.
Mungkin Anda akan mengatakan salah satu dari  kalimat tadi ketika ada orang yang bertanya kepada Anda tentang statistika. Sebenarnya statistika itu apa ya? Mari tambah wawasan Anda tentang statistika, semoga blog saya ini bisa membantu Anda. Ayo kita cari tahu!!!

     Jujur, saya baru mulai mengenal statistika ketika saya duduk di bangku kelas XI SMA, itu pun karena dalam pelajaran matematika ada bab yang khusus mempelajari statistika. Saya masih ingat bab tentang statistika itu adalah bab yang pertama di semester genap. Dengan giat saya belajar tentang statistika, ternyata mengasyikkan lhoo..Namun sebelum berkenalan dengan statistika, kenalan dulu dengan statistik.

    Secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata "statistik" diartika sebagai "kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut statistik.
Sedangkan definisi statistika  adalah sbb :
  • Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan.  
  • Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
  • Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. 
       Dari pengertian statistika dan statistik, bahwa kedua kata ini berhubungan erat dengan informasi atau data. Pada era informasi global saat ini, informasi menjadi basis intelektual masyarakat, dan hampir semua kegiatan umat manusia modern bersumber pada informasi. Kebutuhan informasi data semakin meningkat untuk keperluan analisis dan pembuatan keputusan, baik dalam dunia penelitian dan pengembangan, bisnis, industri, maupun lembaga lainnya.

      Statistika sebagai bagian dari ilmu pengetahuan analisis data berkembang sangat pesat dan telah memasuki berbagai penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan statistika didukung oleh teknologi informasi perangkat lunak statistika berupa berbagai paket statistika dalam personal komputer.

      Penggunaan statistika dalam dunia industri meningkat secara cepat, terutama dipicu dengan dikeluarkannya sistem kualitas, seperti pada ISO 9000 tahun 1987 sebagai standar kualitas internasional. Indonesia mengadopsi sistem kualitas ISO 9000dan memberi nama Standar Nasional SNI 19-9000-1992. Dengan adanya Klausul dalam ISO 1900 tentang peningkatan kualitas secara terus menerus, maka semua lembaga atau industri yang menerapkan ISO 1900 atau manajemen kualitas harus menerapkan metode statistika sebagai metode yang direkomendasikan.

     Dari tiga pengertian statistika dijadikan landasan dalam mendukung pembangunan nasional.Pengaturan ruang lingkup dan fungsi para penyelenggara kegiatan statistika bertujuan:
  1. Menjamin kepastian hukum bagi para penyelenggara kegiatan statistika, baik pemerintah maupun masyarakat.
  2. Menjamin kepentingan masyarakat pengguna statistika atas nilai informasi yang diperolehnya.
  3. Mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan statistika yang dilakukan berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan memperkuat.
  4. Mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan statistika.  

      Peranan statistika semakin penting akibat dorongan dari beberapa faktor perkembangan masyarakat, antara lain:
  1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat menyebabkan data statistika yang dibutuhkan semakin beragam.
  2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang berdampak terhadap perkembangan metode, cara analisis, dan pemroses data, sehingga bentuk penyajian data menjadi suatu informasi yang berguna, tepat waktu dan akurat.
  3. Munculnya globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya persaingan global.
      Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, pengembangan dan penggunaan statistika sebagai ilmu pengetahuan analisis data didukung oleh pengembangan perangkat lunak statistika berupa berbagai perangkat lunak dalam personal komputer, antara lain SPSS, SAS, Minitab, dan Matlab. Pemanfaatan teknologi informasi dalam penerapan statistika digunakan sebagai sarana dalam komputasi, pemroses data, dan sistem jaringan.

      Dalam ilmu statistika, ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk mendeskipsikan fakta, antara lain dengan cara menghitung ukuran parameter dan fungsi distribusi statistika berdasarkan data empiris. Statistika inferensial adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan.

      Sebelum kita mengenal kedua macam statistika di atas, ada baiknya kita mengetahui konsep dasar statistika.

   1 . Populasi, sampel, dan proses
        Populasi adalah himpunan semua kejadian yang mungkin. Kejadian yang diamati berupa objek, benda, peristiwa atau proses.
        Sampel adalah bagian dari populasi sedemikian sehingga dapat mewakili atau menggambarkan populasi. Untuk memperoleh sampel yang baik, yaitu yang dapat mewakili populasi diperlukan penguasaan teknik sampling. Metode penarikan sampel yang sering dilakukan adalah penarikan sampel random. Dalam hal ini, setiap elemen pada populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Penarikan sampel randaom secara garis besar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
    • sampel random sederhana, yaitu penarikan data sampel dengan pengembalian dan tanpa pengembalian dari populasi terbatas atau tak terbatas.
    • penarikan sampel random sederhana dengan alat bantu tabel angka random. angka random data di ambil dari komputer.
    • penarikan sampel sistematis dilakukan dengan cara membuat interval atau jarak yang sama dari data yang telah diurutkan.
    • penarikan sampel berkelompok (cluster sampling)
      
         Dalam pengambilan sampel selalu dapat timbul kesalahan (error). kesalahan sampel dapat terjadi dari proses penarikan sampel, antara lain:
    1. kesalahan cakupan atau bias pemilihan. Timbul akibat adanya sekelompok bagian dari populasi yang tidak dapat kesempatan untuk terambil. 
    2. kesalahan karena tidak adanya tanggapan. kesalahan ini timbul karena tidak semua anggota populasi akan menjawab atau memberi tanggapan atas pertanyaan atau perlakuan yang diberikan.
    3. kesalahan pengukuran, dapat terjadi akibat proses pengukuran data yang kurang tepat, atau kesalahan yang timbul dari ketidak akuratan alat yang dipakai.


        Variabel adalah suatu fungsi yang mentransformasikan (memberi nilai) hasil percobaan random (dapat berupa pengamatan, kejadian, peristiwa) ke dalam himpunan bilangan riil. Analisis statistika sangat bergantung dari jumlah variabel yang diguanakan saat analisis. Jenis variabel statistika dapat di bagi dua, yaitu :
    • Variabel bebas (independent)
    • Variabel tak bebas (dependent)   
           2. Pengukuran data
         Pengukuran data adalah penetapan atau pemberian angka-angka atau bilangan terhadap suatu objek yang diamati sesuai aturan-aturan yang berlaku. Hasil pengukuran merupakan informasi data dari sistem empiris yang didefinisikan sebagai sampel/populasi. Penetapan bilangan tersebut disesuaikan dengan sifat objek yang diamati sesuai dengan skala pengukuran yang digunakan. Skala pengukuran ini akan menentukan jenis analisis statistika yang digunakan.
    • Skala nominal, digunakan untuk menyatakan kehadiran atau ketidakhadiran suatu sifat, atau membagi objek kedalam kelompok-kelompok untuk identifikasi.
    • Skala ordinal, digunakan untuk menyatakan suatu objek untik memiliki suatu sifat yang dapat dibandingkan objek yang lain atau mengurutkan serangkaian pengamatan objek.
    • Skala interval, merupakan pengukuran dimana rasio perbedaan dalam interval adalah tetap. Dalam skala interval dapat membuat perbedaan dengan menambah, mengurangi, atau mengurutkan objek. 
    • Skala rasio, merupakan pengukuran suatu objek dalam dua tolok ukur yang berbeda berkaitan satu sama lain dengan rasio tetap.
          3. Akurasi hasil pengukuran data
         Akurasi hasil pengukuran data dapat menggunakan empet kriteria, yaitu:
    • Accuracy yaitu ketepatan dalam pengukuran atau observasi
    • Repeatability yaitu kemampuan untuk dapat diulang
    • Reproducibility yaitu kemampuan untuk diproduksi lagi
    • Stability yaitu untuk pengukuran sepanjang waktu
          4. Parameter statistika
        Parameter statistika adalah karakteristik dari hasil pengukuran suatu objek. Ukuran parameter statistika dapat dihitung dari data sampel atau populasi. Parameter statistika adalah :
    • Rata-rata
    • Varian atau standar deviasi
    • Korelasi
          Rata-rata adalah nila yang dapat mewakili besaran dari objek yang diamati, dapat juga diartikan sebagai ukuran data yang mendominasi dari seluruh data.
          Varian adalah pengukuran variasi sekitar mean. varian diberikan oleh suatu nilai yang menunjukkan tingkat variabilitas perbedaan data.
          Korelasi adalah suatu nilai yang menyatakan hubungan antar variabel. Dengan diketahui koefisien korelasi maka kita dapat mengetahui tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.
     
        5. Uji signifikanstatistika
        Untuk membuat keputusan, sehingga muncul keyakinan dalam kesimpulan yang di ambil dari data random, maka perlu metode yang tepat. Uji signifikan statistika, seperti Chi-Square, t-test, dan uji F merupakan suatu metode untuk menguji adanya kecurigaan terhadap data. Uji signifikan berguna untuk:
    • Mengkonfirmasi sebuah masalah atau perubahan yang berarti
    • Memeriksa validasi data
    • Menentukan pola atau distribusi data
    • mengembangkan hipotesis akar masalah berdasarkan pola-pola dan perbedaan
    • Menvalidasi atau menyanggah hipotesis akar masalah
         Dalam uji signifikan, disyaratkan bahwa data yang digunakan dalam analisis adalah valid.

       Berbicara mengenai manfaat, statistika punya banyak manfaat yang terkadang tidak kita sadari. Beberapa contoh penggunaan statistika dalam kehidupan kita adalah:
    1. Sebagai mahasiswa kita telah menerapkan konsep statistika dalam perhitungan indeks prestasi, semua nilai yang didapat dikalkulasikan dan dibagi oleh jumlah data maka itulah IP kita.
    2. Untuk ibu-ibu rumah tangga pasti tidak menyadari bahwa mereka telah menerapkan statistika melalui perhitungan jumlah kebutuhan keluarga dari uang yang ada. menghitung pengeluaran, baik dari biaya listrik, uang belanja, biaya sekolah bahkan biaya tidak terduga.
    3. Dalam hal pengumpulan data atau kuisioner akan lebih mudah perhitungannya bila menggunakan metode perhitungan statistika.
    4. Di bidang teknologi atau IT, menggunakan statistika dalam komputasinya.
    5. Sensus penduduk, itu menggunakan statistika, pengunaan data berlanjut khususnya untuk sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
    6. Satatistika juga bermanfaat dalam perhitungan suara ataupun polling. Misalkan pemilu, perhitungannya akan lebih mudah dengan statistika.
    7. Di bidang psikologi, statistika digunakan untuk memprediksi perkembangan atau dampak dari suatuperilaku tertentu. Dan melalui statistik seseorang dapat memprediksi apa yang akan terjadi, yakni dengan menganalisis hubungan peristiwa-peristiwa masa lalu dengan apa yang terjadi dalam masalah yang sama.
    8. Bisnis juga perlu statistika, para pemainnya juga menggunakan teori peluang dan metode statistika seperti untuk perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan deviden, peluang untuk mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi dalam saham.
    9. Perekonomian juga menggunakan statistika seperti untuk menghitung pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran, dan lainnya.
    10. Di bidang industri, statistika digunakan untuk perhitungan jumlah barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimal, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.
           Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.